Asuransi kesehatan merupakan asuransi
yang menanggung perawatan medis pengguna asuransi ketika sedang berkunjung ke
rumah sakit atau berkunjung ke dokter.
Asuransi kesehatan memiliki dua fungsi
utama yaitu di bagian rawat inap dan fungsi di rawat jalan, selain kedua fungsi
utama diatas ada juga manfaat tambahan asuransi seperti asuransi gigi, asuransi
kacamata, asuransi melahirkan. Terkadang ada asuransi kesehatan yang lengkap
dengan asuransi tambahannya juga namun tentu saja preminya yang harus
dibayarkan juga akan bertambah mahal. Fungsi utama asuransi kesehatan yaitu
sebagai berikut;
·
Fungsi asuransi
rawat inap
Biaya perawatan rawat
inap biasanya sering memakan biaya yang lebih besar contohnya ketika dalam
keadaan darurat sehingga pasien harus dibawa ke ruang ICU, dilakukannya
operasi, atau penggunaan jasa dokter spesialis. Oleh karena itu untuk asuransi
rawat inap harus di optimalkan.
·
Fungsi asuransi
rawat jalan
Biaya perawatan rawat
jalan sebenarnya tidak terlalu memakan biaya namun jika memang dibutuhkan maka
sah-sah saja.
Dalam setiap asuransi ada hal-hal yang diluar
tanggungan asuransi yaitu:
a.
Pre Existing
Condition
Pre
existing condition merupakan suatu kondisi yang sudah kita miliki sebelum
membeli asuransi kesehatan. Oleh karena itu terkadang pihak asuransi meminta
medical chek up calon konsumen atau pernyataan bahwa calon konsumen saat ini
dalam keadaan sehat. Contoh jika membeli asuransi untuk melahirkan maka jangan
membeli ketika sedang hamil, karena jika membeli saat sedaang hamil maka
asuransinya akan berlaku pada kehamilan berikutnya.
b.
Perawatan Medis Tradisional atau Experimental
Perawatan
medis tradisional atau experimental ini salah satu contohnya yaitu seperti
akupuntur, mengunjungi dukun, holistic, dan sebagainya.
c.
Perawatan Penyakit
Kritis yang sangat Khusus
d.
Gangguan
kesehatan mental
e.
Peawatan medis
akibat penyakit menular seksual
f.
Cedera akibat
melukai diri sendiri dan kegiatan melanggar hukum
g.
Perawatan untuk
kepentingan kosmetik
h.
Perawatan akibat
kegiatan extreme
Ada dua jenis metode yang digunakan untuk
klaim asuransi kesehatan yaitu:
a.
Cashless
Untuk klaimnya konsumen hanya cukup memberikan kartu
asuransi kepada rumah sakit. Setelah berobat semua tagihan akan dihubungkan
langsung pada perusahaan asuransi sehingga konsumen tidak perlu mengeluarkan
biaya apapun
b.
Reimbursement
Pada metode ini konsumen melakukan pembayaran pengobatan dengan uang sendiri terlebih dahulu, setelah itu kirimkan bukti pembayaran kepada pihak asuransi barulah konsumen bisa mengklaim biaya asuransi yang harus diterimanya.
Untuk menghindari penolakan klaim
asuransi maka hal yang harus diperhatikan yaitu:
a.
Polis selalu
aktif
b.
Jangan telat
bayar
c.
Bukti invoice
dokumen lengkap
d.
Biaya perawatan
sesuai klausul
Faktor
perhitungan premi ada beberapa hal seperti:
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Pertanggungan atau manfaat yang diberikan
d. Riwayat kesehatan
Pada
dasarnya semakin besar resiko konsumen maka akan semakin tinggi pula premi yang
harus dibayarkan.
Cara memilih asuransi kesehatan sesuai
dengan kebutuhan yang kita perlukan yaitu:
a. Pastikan manfaat atau pertanggungannya sesuai
kebutuhan
b. Jangan sampai mengecualikan yang kita butuhkan
c. Perusahaan asuransi harus terpercaya
d. Cara klaim sesuai kebutuhan
e. Limit atau plafonnya sesuai kebutuhan
f. Memilih manfaat pengembalian premi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar